Ketahanan Dalam Era Globalisasi
Kehidupan bangsa Indonesia di Era Globalisasi, di
tandai oleh era perdagangan bebas, dimana produk dari suatu negara dengan
bebas dapat masuk dan di perjualbelikan di negara lain. Kenyataan itu tentu
menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam meningkatkan
kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari
tantangan itu. Ditengah-tengah usaha itu untuk memperbaiki perekonomian, bangsa
Indonesia juga ditantang untuk berjuang menempatkan bangsa Indonesia sederajat
dengan bangsa lain. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia yang
baik tentu memiliki rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Kita harus sadar
dan bangga bahwa produksi dalam negeri tidak kalah dengan produksi luar negeri.
Di era globalisasi ini persaingan begitu ketat
dan tajam pada semua aspek kehidupan. Dibidang ideologi, kehancuran komunisme
di Eropa Timur memungkinkan liberalisme – kapitalisme mendominasi dunia. Di
bidang politik, pengaruh negara-negara besar sulit di elakan. Dibidang ekonomi,
perdagangan bebas menyebabkan produksi lokal terpental. Di bidang sosial
budaya, pola hidup dan budaya hedonistic (maunya enak, senang saja) mewarnai
semua lapisan dan lingkungan masyarakat. Sedangkan dibidang pertahanan dan
keamanan penguasaan teknologi persenjataan bukan lagi jaminan keamanan
melainkan cenderung sebagai ancaman.
Dalam kondisi seperti itu, maka hanya orang,
masyarakat bangsa dan negara yang memiliki kualitas sajalah yang berpeluang
memenangkan persaingan tersebut dan kunci untuk mencapai itu adalah sumber daya
manusia yang berkualitas dan di dukung oleh teguhnya pendirian, loyal pada
bangsa dan negara. Terikat pada tekad, cinta pada tugas, dan semua itu
dilakukan sebagai wujud cinta pada tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar