My Fav Song

Senin, 30 April 2012

Politik Dan Strategi Nasional

 
Politik Dan Strategi Nasional

Politik Nasional

Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia  dari kata asal polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu Negara dan teia  berarti urusan. Sementara dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti poliitic mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alatyang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki.
Antara politik dan policy memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy  memberikan pertimbangan tanpa pelaksanaan asas, jalan, cara, danarah itu sebaik-baiknya. Jadi, pengertian politik secara umum adalahmenyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya.Pelaksanaan tujuan tersebut memerlukan kebijakan-kebijakan umum yangmenyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada.Sementara pengertian strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the general 
atau seni seorang panglima yangbiasanya digunakan dalam peperangan. Dalam abad modern sekarang inipenggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau atau seorangpanglima atau militer dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luastermasuk dalam bidang ekonomi maupun olahraga. Kemudian, menurut Karlvon Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuantentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan,sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.Selanjutnya, politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum danpengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha, sertakebijakan negara tentang pembinaan dan penggunaan kekuatan nasional untukmencapai tujuan nasional. Jadi, strategi nasional adalah cara melaksanakanpolitik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politiknasional


Strategi Nasional

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.

Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.

Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.

Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, maupun bidang Hankam akan selalu berkembang karena:
a. Semakin tinggina kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru.

Sumber :  http://id.shvoong.com/law-and-politics/1921043-politik-dan-strategi-nasional/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar