Situasi Konflik Myanmar Diklaim Sudah Dapat
Dikendalikan
Situasi di kotapraja yang dilanda
kerusuhan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar barat, pada dasarnya telah dapat
dikendalikan dan pengamanan ditingkatkan. Tapi, pembakaran terjadi di beberapa
daerah meskipun tak ada korban jiwa.
''Sebanyak 119 rumah dan satu gedung di Kotapraja
Thandwe, Pauktaw, Kyaukphyu serta Yanbye musnah dilahap api,'' kata sumber.
Berbagai upaya dilancarkan guna
mengembalikan kondisi normal di bawah kendali hukum. Peningkatan kondisi di
negara bagian tersebut terwujud melalui kerja sama dengan warga setempat,
pemerintah lokal, polisi dan Angkatan Bersenjata.
Kerusuhan baru-baru ini terjadi di
sembilan daerah yakni Myaebon, Mrauk U, Kyauk Phyu, Minbya, Yathedaung,
Kyauktaw, Pauktaw, Thandwe dan Yanbye. Menurut keterangan paling akhir tentang
korban jiwa yang dikeluarkan oleh Kementerian Penerangan, sebanyak 67 orang
tewas dan 95 orang lagi cedera dalam kerusuhan baru sektarian yang terjadi di
tujuh kotapraja dari 21 sampai 25 Oktober.
Negara Bagian Rakhine telah
dinyatakan dalam kondisi darurat sejak 10 Juni. Larangan keluar rumah
diberlakukan di enam kotapraja --Maungtaw, Buthidaung, Sittway, Thandwe,
Kyaukphyu dan Yanbye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar