1.Manusia
dan Tanggung jawab
Makna
Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia
adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.
Makna
Pengabdian
Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu
dilakukan dengan ikhlas.
Makna
Pengorbanan
Pengorbanan berasal
dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan
berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang
bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas
semata-mata.Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu
jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan,
sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah
tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama
teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa
harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan
diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada
transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu
misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
2.Manusia
dan Kegelisahan
Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak
tenang, tidaksabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupunperbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam
tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya
dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam
situai tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu
dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiranataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan
berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisidapat disebutkan,
bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai.
Sigmund Freud ahlipsikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang
menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik
dan kecemasan moril.
Kecemasan obyektif
adalah suatu
pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia
luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam
utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya
kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang
mewarisikecenderungan untuk menjadia takut
kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..
Kecemasan neorotis
timbul karena pengamatan tentang
bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam
yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk
ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan
sebaganya.
Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang.
Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan
sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep
yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas,
takutgelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena
hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalahakibat dari suatu
ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini
pertama-tama dimulaidari diri kita sendiri,
yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir
tenang, sehingga segalakesulitan dapat kita atasi.
Pengertian
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal,sehingga kata
terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau
terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan
tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan
adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup
dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan kadar yang berbeda satu sama
lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang
tidakdapat diterima atau tidak dapat
dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang,
sehingga iatida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Pengertian
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang,tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itubergangung pada mental orang dan kasus penyebabnya.
Bermacam sebab terjadinya kesepian, frustasi dapatmengakibatkan
kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap
sombong, angkuh, kaku,keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman
sepergaulannya.
Pengertian
Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak
pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang
jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat
ditentukan, tidak tahu,keadaan tanpa arah
yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat
pikirannya tidak konsentrasi.Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab,
yang jelas pikirannya kacau.